Saya punya seorang teman, dia itu orangnyaaaa...hemm, bingung juga buat ngedeskripsiinnya.
mungkin bisa dimulai dari cerita kalau dia adalah teman SD saya. Ya hampir selama enam tahun di SD saya selalu sekelas dengannya. Dan absen dia selalu berada tepat. Dulu sewaktu di SD saya tidak dekat dengannya. Hanya tahu saja keberadaan orang itu. Maklum, dulu saya sangat eksis ngga punya banyak waktu untuk memperhatikan dia. (songong sekali ya? :p) dan sampai kami lulus SD pun tidak ada cerita menarik.
Lulus SD saya melanjutkan SMP di 252, lanjut SMA di 61 dan kuliah di UGM. Selama 7 tahun saya tidak pernah tahu dan tidak mau tahu kabar tentangnya. Dan sampailah pada tanggal 24 Juni 2009 dia mengirim wall di FB, hanya sekedar menyapa saja. Sejak itulah kami mulai sering berinteraksi, namun hanya via facebook saja. Sampai akhirnya kami bertemu pada saat reuni SD (saya lupa tepatnya tanggal berapa), dan waktu itu kami saling bertukar nomor handphone. Dia yang terlebih dulu meng-sms saya, dan kami mulai intens smsan. Hingga muncul sebuah nama panggilan untuk dia, yaitu SIMBAH. Sebenarnya saat itu saya sudah mulai merasa nyaman dengan simbah, namun saya membatasi diri karena simbah sudah punya pacar. ( Pacarnya dulu yg sekarang sudah menjadi mantan itu freak banget, hobinya neror orang. Hati-hati !!). Jadinya hubungan kami hanya sebatas teman dekat, saling bercerita, berbagi keluh kesah, saling mengingatkan dan saling menyemangati.
Bulan oktober 2009 saya akhirnya punya pacar, setelah itu saya dan simbah mulai mengurangi intensitas komunikasi. Tapi selama saya punya pacar, saya masih suka curhat sama simbah. Begitu pula dengan simbah, yang suka curhat berbagai macam hal, mulai dari kisah kuliah hingga kisah cintanya, mulai dari pacaran sama si freak, putus, ngegebet adek kelasnya sampai patah hati pun saya tahu :p
Oktober 2010 saya putus dengan mantan saya, dan itu pun saya cerita ke simbah. Pada saat itu galaunya teramat sangat, rasanya dunia berhenti berputar (eaaa...lebay sekali saudara-saudara). Yang pasti putus cinta saat itu sukses menurunkan berat badan saya sebanyak 6kg dalam waktu 2 minggu. Sungguh dahsyat sekali. Selamat ya yu guys yang udah bikin saya langsing (cc: mantan a.k.a Alfath Winedar), semoga Allah membalas amal ibadahmu. Saat itu, simbah selalu menemani saya, mendengarkan curhatan saya dan menyemangati saya.
Setelah itu saya makin dekat dengan simbah, dia selalu menemani hari-hari saya. Singkat cerita..dia menyatakan perasaannya pada saya (waktunya saya lupa). Ya, dia hanya menyatakannya. Tidak lebih. Namun, sekitar seminggu kemudian kami resmi berpacaran. Saat itu pun saya belum move on dari mantan saya. Sekitar 5 bulan saya menggantungkan simbah. Tapi dia masih aja sabar menghadapi saya yang galak, banyak maunya, manja, jealousan, sensitif, dan masih banyak lagi kekurangan saya. Maafin aku ya simbah.
Sayang banget sama simbah, makasih udah jadi pacar sekaligus sahabat yang sangat baik.